“Jangan ngejunk di trit kalo gak pengen
ditimpuk bata merah”
Itu mah bahasa kaskuser, kalau yang ini
tradisional produksi bata beneran gan. Letaknya di Desa Sekarsari, Kecamatan
Sumber, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia, Asia Tenggara, Bumi, Galaksi
Bima Sakti (halah lebayy)..
Lokasi yang kami kunjungi baru berdiri sekitar
tiga tahunan gaes, itu karena para pembuat batu bata bisa berpindah-pindah
lokasi seiring ketersediaan bahan baku yaitu : lemah lempungg alias tanah
liat..dari narasumber menjelaskan sebelum ke tempat ini beliuanya sudah lima
belas tahunan memproduksi batu bata di lokasi lain, sebelum akhirnya bahan baku
habis lalu berpindah tempat yang sekarang ini. Lokasi yang kini ditempati
narasumber diperoleh dengan cara menyewa tanah garapan milik desa sebesar 1juta
pertahun.
Sudah sedikit disinggung sebelumnya bahwa
bahan baku utama dari produksi bata merah ini adalah tanah liat yang memang
banyak terdapat di sini. Ya, tanah kawasan sini memang didominasi tanah liat
yang warnanya agak kemerah-merahan. Langkah awal produksi diawali dengan
pengolahan tanah, dengan cara menggali tanah sedalam 2-5meter untuk mendapatkan
lapisan tanah yang diinginkan. Setelah itu bongkahan-bongkahan tanah dipindah
ke lokasi lain, dimasukkan lubang selebar 2x3meter dengan kedalaman 1-1,5 meter
kemudian dicampur dengan air dan sekam padi untuk dijadikan adonan, teruuss
tinggal cetak dehh. Cetakan batu bata tradisional terbuat dari kayu yang
dibentuk sedemikian rupa mengikuti pola batu bata (persegi panjang).
Pencetakan dilakukan di bidang tanah yang
sangat datar di luar ruangan, fungsinya biar setelah cetak langsung dilakukan
proses penjemuran untuk menghasilkan batu bata mentah. Lama penjemuran bisa
memakan waktu 2-4hari dalam kondisi panas terik, namun bisa sampai 10-15hari
jika musim penghujan mengingat proses penjemuran ini hanya mengandalkan terik
matahari. Dalam sehari cetak, rata-rata bisa diproduksi 800-1500 batu bata
mentah. Setelah batu bata mengering, lalu dimasukkan ke dalam ruangan-ruangan
pembakaran berupa bilik-bilik bambu seluas 4x6meter dengan tinggi sekitar
3-5meter yang disebut “jobong” atau rumah pembakaran. “jobong” ini mampu
menampung sampai 25.000biji batu bata yang disusun sedemikian rupa supaya mudah
di ‘oven’ atau dibakar. Bayangin coy,..du puluh lima ribuu batu, kalo buat
nimpukin orang gimana rasanya yak ??
Proses peng-oven-an batu bata memakan waktu
satu minggu sampai batu bata benar-benar mateng dan siap di distribusikan
kepada konsumen. Bahan baku pembakaran adalah sekam padi yang perhitungannya
2rit (satu truk) untuk meng-oven 10.000 batu bata. Rata-rata peng-oven-an
dilakukan sekali dalam satu bulan dengan kapasitas 10.000 batu bata, sisanya
ditimbun sambil menunggu pesanan datang dari konsumen.
Nah, ini sedikit cerita tentang pembuatan batu
bata merah. Silahkan berkunjung untuk melihat langsung proses produksi atau
sekedar mencicipi batu bata hehehe timpuuuk :D
salam..
@ahdiatgalih
on twitter
nice pic gan
ReplyDeleteSlots, Casino & Sports Book at William Hill, Reno, NV
ReplyDeleteWelcome 여수 출장샵 to BookyRV Casino. Your casino is located in Reno, Nevada and has 세종특별자치 출장샵 a 제천 출장마사지 long 전주 출장안마 history 충청남도 출장안마 in the gambling industry. It is operated by Play-River Casino and