Blog Archive

Lokasi

Air terjun (1) argopuro (1) Bangunan (1) Bata Merah (1) Cerobong (1) Curug (1) Garam (1) Gedung (1) Gunem (1) gunung (2) Heritage (1) hutan (1) Jawa tengah (7) Kaliori (2) lasem (3) Pabrik (1) pancur (1) Pantai (2) Pasucen (1) pegunungan (2) Produksi (1) Pulau (2) pulau gede (2) puncak (1) Punjulharjo (3) Rembang (7) rimba (1) Sekarsari (1) Sumber (1) Tambak (1) Tradisional (1) Wates (2) watu congol (1) Wisata (3)

Monday, 18 May 2015

PUNCAK ARGOPURO LASEM

Oktober 2014, puncak gunung tertinggi di Kabupaten Rembang ini kami jelajahi. Berada di ketinggian 806mdpl (meter dari permukaan laut), puncak Argo tidak terlalu tinggi untuk ukuran para pendaki. Maklum kota kami notabe nya kota pesisir dataran rendah

Tapi jangan anggap remeh, saya jamin track gunung ini cukup membuat anda ngos-ngosan. Perjalanan standar dari jalur pendakian Ds.Ngroto Kec.Pancur bisa menghabiskan waktu 2,5jam santay dan 1jam jika anda sprint. Di dominasi track tanah, gunung ini akan sedikit sulit didaki pada musim hujan, maka saran saya muncak-lah pada musim kemarau. 2jam perjalanan anda akan melewati jalur landai namun menantang, karena banyak jurang di sana-sini ditambah pepohonan yang rimbun sepanjang jalan terutama rotan yang berbahaya karena duri-duri yang bisa membuat hatimu terluka..cie hati
30menit sebelum puncak, anda akan menempuh track bebatuan yang licin, curam, dan menguras tenaga.

Vegetasi dominan daerah ini adalah semak belukar dan pohon berukuran sedang dengan diameter rata-rata 40-60cm, hanya sedikit pohon bediameter besar. Jenis rotan, kopi, dan tumbuhan akasia banyak terdapat di sini. Untuk jenis satwa kucing hutan babi hutan dan lutung masih bisa kita jumpai di sini. Masih sering juga terlihat burung elang jenis bido melintas di langit kawasan pegunungan.

Untuk area camping, di puncak Argo terdapat bidang tanah yang sempit kira-kira hanya mampu menampung 100 pendaki yang muncak dalam waktu berasamaan. Ramai dan padat pada musim panas dan libur nasional.


View yang ditawarkan oleh puncak argo berupa sunrise dan sunset lengkap dengan atmosfer khas pegunungan berupa kabut dingin dan pemandangan kota-kota di bawah dengan kerlap-kerlip lampunya. Dari sini kita bisa melihat laut jawa dengan jelas. Suasana malam di tempat ini juga mengesankan dengan hamparan langit luas dan jutaan bintang terbebas dari polusi cahaya dan hingar bingar lampu kota. Di pagi harinya kita akan disambut oleh riuh segerombolan lutung yang mulai beraktifitas mencari makan. Intinya, puncak Argopuro tidak kalah menantang diandingkan dengan puncak gunung tinggi lainnya yang tersebar banyak di pulau Jawa..Salaam.. :)

Friday, 15 May 2015

PULAU GEDE PART II


Saya lebih suka menyebutnya PULAU RINDU, karena memang pulau ini selalu bikin saya kangen untuk selalu datang dan datang lagi kemari :)

Ini kali kedua kami berangkat ke tempat ini (klik label : pulau gede). Take off pada jam yang sama seperti kunjungan sebelumnya yaitu pukul 17.40-18.00 sampai di pulau.
Perasaan yang timbul ketika menginjak pulau ini lagi untuk yang kedua kalinya adalah "kamu sudah berubah, dek". Bukan tanpa alasan, lokasi tempat menginap kami dalam kunjungan sebelumnya yaitu hamparan pasir sebelah selatan pulau sudah musnah alias terkena abrasi sejauh kurang lebih 20meter..duuhhh!
Di sini kami juga menemukan bangkai lumba-lumba sepanjang hampir 2meter. Saya mengira perairan laut Rembang tidak punya mamalia laut jenis ini, ternyata adaa..

 
Dalam trip kali ini perlengkapan kami lumayan komplit dibanding sebelumnya. Kali ini kami membawa tenda beserta ubo rampe nya.
Cuaca pada saat itu lumayan mendung padahal prediksi kita seharusnya bulan APRIL ini sudah mulai masuk musim kemarau. Benar saja, tenda kami belum sepenuhnya siap tapi gerimis sudah mulai turun al hasil semua personil kebasahan. Selang 30menit hujan agak reda kita kembali menyelesaikan tenda lalu membuat api unggun. Untungnya parafin sudah siap sedia, sehingga masalah perapian bisa sedikit teratasi mengingat tambahan kayu bakar dalam kondisi basah. Setelah sekitar satu jam acara masak dan makan, langit kembali gelap dan lebih parah dari kondisi sebelumnya. Awan tebal dan halilintar terasa seperti negara api yang akan menginvansi pulau. Dan yak, hujan turun disertai angin kencang dan badai. Anda bisa membayangkan, ditengah pulau kecil di dalam tenda di antara badai dan ombak besar..lengkap sudah rasanya penderitaan kami hingga salah satu tenda yang kami bawa rubuh diterpa angin dan..basah lagii :D


Hujan mulai reda kira-kira pukul 23:00. Kembali kami menata tenda dan sisa bara api unggun dari kayu besar yang untungnyaa masih bisa sedikit bertahan. Setelah api unggun menyala kami keringkan pakaian kami dekat perapian. Sebelum pukul 00.00 kita istirahat dalam tenda menunggu pagi.


Pukul 04.30 kami bangun. Dari arah timur sudah mulai terlihat tanda akan datangnya matahari pagi. Agak mengecewakan karena masih banyak awan mendung sisa hujan semalam, itu artinya tidak ada sunrise dan kami akan kesulitan untuk mendapatkan gambar. Tidak sesuai harapan..
Setelah sarapan pagi sekitar pukul 05.00 kami jalan-jalan mengelilingi pulau. Dan seperti saya ceritakan di awal, banyak yang berubah setelah terakhir 7bulan lalu kami kemari. Pohon-pohon nampak hijau dan lebih subur namun kami rasa luas wilayah pulau ini yg menyempit terutama di sisi utara dan selatan, namun gumuk pasir putih di ujung timur pulau bertambah panjanya sekitar 15an meter. Daan, acara selanjutnya adalah mengambil beberapa gambar sudut-sudut pulau walaupun akhirnya kami tidak mendapatkan sunrise karena langit yg mendung dan berawan tebal. di lanjutkan snorkelling pada pukul 07.00 pagi.

Selalu ada yang baru di sini. Ternyata setelah kami memperluas area jelajah sedikit lebih jauh dari area snorkelling yang dulu, yaitu di kedalaman 2-4 meter saya menemukan gugusan terumbu karang yang istimewa, dengan lebih banyak variasi jenis ikan ukuran sedang dan terumbu karang ukuran besar dengan lebar rata-rata sekitar 2meter.

Pukul 08.30 kami mengakhiri kegiatan snorkelling dilanjutkan sarapan pagi dengan menu andalan mie instant ditambah menu istimewa landak laut bakar hasil  tangkapan kami  :)
Oya, masih banyaknya spesies bulu babi di sini bisa dijadikan sebagai parameter bahwa secara garis besar terumbu karang di sini banyak yang dalam kondisi bagus. Walaupun banyak juga yang dalam kondisi hancur
Pukul 09.00 kapal jemputan datang. Itu artinya kita harus mulai  bongkar tenda dan bersiap berkemas untuk meninggalkan pulau.

Himbauan kami kali ini, berkunjunglah dan jikalau berkenan setiap pengunjung kami harapkan mau membawa bibit tanaman cemara laut atau bisa juga bakau jenis api-api yang menurut survei bisa tumbuh di areal ini supaya kelestarian pulau tetap terjaga. Janga lupa, sampah jangan ditinggal di pulau yaa..
Sekian..salam :)

Tuesday, 12 May 2015

WATU CONGOL


Terletak sekitar 20menit dari kota rembang ke arah timur di kawasan pegunungan kajar lasem. Tidak banyak informasi yang bisa kami dapat dan kami ceritakan tentang asal-usul atau legenda-legenda yang terkandung di dalamnya :)
Satu-satunya cerita yang pernah saya dengar adalah konon watu congol merupakan jelmaan dari kepala seekor ular, wis iku tok sing tak ngerteni :D

Terlepas dari mitos dan legenda dari watu congol, tempat ini menyajikan view yang cukup istimewa menurut saya. Bagaimana tidak, dari lokasi ini kita disuguhi tiga kategori pemandangan sekaligus yaitu hutan, pegunungan, dan laut..three in one ndess


Akses ke tempat ini hanya bisa dilalui dengan menggunakan sepeda motor roda dua atau jalan kaki. Jika ada memaksakan membawa mobil, maka terpaksa diparkir di bawah kemudian jalan kaki sekitar 600m ke lokasi mengingat akses jalan ke watu congol yang sempit dan tanjakan ekstrim dengan kemiringan hampir 45°

Dan jackpot-nya adalah : anda bisa menyaksikan matahari tenggelam dengan jelas dan apik. Dari ketinggian, dengan view laut, dikelilingi hutan dan pegunungan. Saya tidak bisa menjelaskan betapa indahnya dengan detail sampai anda datang dan merasakan sendiri sensasi menikmati sunset dari tempat ini.
Mungkin sekian dulu info dari saya, semoga bermanfaat dan silahkan luangkan waktu untuk kesini. Salam..

Twitter : @ahdiatgalih
Instagram : @ahdiatalih