Berjarak kurang lebih satu jam dari Kota Rembang. Terletak
di desa Pasucen kecamatan Gunem kabupaten Rembang (dari Rembang ke arah Blora)
Curug ini baru ramai dikunjungi sekitar satu bulan ke
belakang dari tulisan ini saya buat atau tehitung sejak bulan Januari 2015. "Awalnya
hanya sedikit yang berkunjung ke sini, tapi setiap pengunjung yang datang
berfoto di lokasi kemudian menyebarnya lewat internet sehingga kawasan ini
mulai ramai" Begitu penuturan warga.
Akses paling mudah menuju lokasi adalah lewat Sulang
kemudian mengambil jalur ke Gunem kemudian ambil arah desa Tegaldowo (jalur
pabrik semen). Atau, jika anda dari Lasem ambil-lah arah Pamotan kemudian Gunem
kemudian ambil arah desa Tegaldowo juga. Setelah sampai desa Tegaldowo tinggal
ikuti arah ke tapak pabrik semen, setelah sampai desa Pasucen akan ada rambu-rambu
yang memudahkan anda menuju lokasi. Sebenarnya ada jalur lain yang lebih mudah
yaitu lewat Bulu Mantingan namun saya tidak merekomendasikan anda melewati
jalur Mantingan karena kondisi jalan yang kurang nyaman untuk dilewati sehingga
walaupun mudah tapi memakan waktu perjalanan lebih lama.
Tempat ini cukup menarik mengingat jarangnya lokasi
curug/air terjun di kabupaten Rembang. Dari tempat parkir kita harus berjalan menuruni
medan terjal dan licin dengan jarak sekitar 150meter. Sesampainya lokasi kita
disuguhi pemandangan air terjun dengan ketinggian berkisar kurang lebih 25meter yang bersumber dari sungai kecil di atasnya, air
tidak begitu jernih dan berwarna agak kehijau-hijauan. Debit air tidak begitu
banyak dan akan lebih sedikit ketika memasuki musim kemarau. Masalah umumnya
adalah sama, sampah. Seperti kata pepatah, di mana ada sungai di situ ada
sampah :)
bahkan untuk sekedar mengambil gambar saja saya pribadi harus ‘’kerja bakti’’ terlebih
dahulu membersihkan sampah agar tidak mengotori secara visual hasil foto.
Jika anda penasaran bisa langsung berkunjung ke lokasi dan
merasakan sendiri atmosfir curug dan nuansa lain khas pegunungan di kabupaten
Rembang yang notabe-nya kota pesisir.
Semoga gambar-gambar dan narasi saya bermanfaat dan mampu
menggambarkan kondisi lapangan walaupun kurang detail untuk menjawab rasa
penasaran anda yang belum sempat berkunjung ke sana. Sekian, salam :)